Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Buku Jangan Ditinggal, Literasi Digital Juga Harus Maksimal

SUATU  hari Erin Cipta (40) penulis, penggerak literasi sekaligus mantan buruh migran asal Desa Karangjati, Kecamatan Sampang, Cilacap baru menyadari anaknya telah mahir menyanyikan lagu Korea. Padahal anaknya tak pernah terlihat belajar khusus apalagi diajari olehnya. Namun kekuatan internet, membuat rumah yang setiap hari menjadi markas interaksi buku dan anak-anak itupun bisa tertembus. "Ternyata anak saya suka K-Pop karena interaksinya dengan internet lewat gadget. Maka sayapun terdorong untuk tahu dan mencari tahu tentang itu meski tertatih-tatih belajar agar saya tetap bisa mendampingi dan mengawasi mereka," ujar perempuan penerima Penghargaan Merit Award di Taiwan Literature Award for Migrant 2014 dan 2015 saat menjadi buruh migran di Taiwan. Ingin brand dan produk Anda dipromosikan oleh influencer di social media? Langsung saja ke influencer marketing zürich sekarang juga   Beruntung, paparan pengaruh internet di rumah Erin Cipta ini masih terbila