Membaca bisa jadi adalah hal yang kurang menarik bagi sebagian orang. Terlebih lagi, era dan teknologi yang semakin berkembang sedikit demi sedikit menggeser gaya hidup taruhan bola. Seperti sastra yang demikian tumbuh secara pesat di era 50’an namun, pertumbuhannya tidak sebaik dan tidak se-eksis di era modernitas ini.
Citra bahwa sastra itu seperti bacaan yang berat pun masih melekat erat di mindset masyarakat awam, terutama para generasi muda. Sastra sendiri umumnya mengedepankan keelokan bahasa agar dapat menyentuh jiwa terdalam dari si pembacanya. Tetapi tak jarang keindahan bahasa sastra disebut sebagai penyampaian yang sukar untuk dimengerti.
Namun, terlepas dari itu semua, membaca sastra bisa mengalihkan pikiranmu sejenak dari kejenuhan di dunia nyata loh, sbobet. Contohnya aja ketika kamu sedang mendalami sebuah buku sastra, sbobet. secara nggak langsung kamu akan ikut terbawa ke dalam isi plot dari cerita buku tersebut dan mendistraksi kamu dari kehidupan nyata yang mungkin aja lagi ngebosenin.
Langsung saja kita simak 3 buku sastra yang cocok untuk dibaca pemula ini:
1. Bumi Manusia – Pramoedya Ananta Toer
![https://i2.wp.com/quipperhome.wpcomstaging.com/wp-content/uploads/2018/01/be0f6-5-buku-sastra-yang-cocok-untuk-pemula-bumi-manusia.jpg](https://i2.wp.com/quipperhome.wpcomstaging.com/wp-content/uploads/2018/01/be0f6-5-buku-sastra-yang-cocok-untuk-pemula-bumi-manusia.jpg)
Bumi Manusia sendiri adalah buku pertama dari kwartet Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Pram menulisnya saat menjalani pengasingan di Pulau Buru. Lewat ‘Bumi Manusia’ pembaca dapat melihat situasi serta kondisi masyarakat Indonesia saat berada dibawah jajahan Kolonial Belanda. Selain itu, ia juga mengajarkan betapa keadilan harus diperjuangkan apa pun resikonya. Asyiknya, pelajaran se jarah itu dikemas dalam cerita romantis antara karakter fiksi utama di dalamnya, yaitu Minke dan Annelies.
2. Rectoverso – Dee Lestari
![https://i1.wp.com/quipperhome.wpcomstaging.com/wp-content/uploads/2018/01/48ad7-5-buku-sastra-yang-cocok-untuk-pemula-rectoverso.jpg](https://i1.wp.com/quipperhome.wpcomstaging.com/wp-content/uploads/2018/01/48ad7-5-buku-sastra-yang-cocok-untuk-pemula-rectoverso.jpg)
Di karya kelima Dee Lestari yang berjudul Rectoverso, Dee menghadirkan opsi untuk menikmati karyanya tersebut yang berisikan kumpulan 11 cerita pendek atau album berisikan 11 materi lagu. Keduanya dapat dinikmati terpisah namun akan lebih afdol jika bersamaan. Seperti biasa, Dee tetap menghadirkan gaya bahasa khasnya. Puitis, mudah dimaknai, namun tetap menyentuh hati.
3. Hujan Bulan Juni – Sapardi Djoko Damono
Hujan Bulan Juni versi novel ini pun menceritakan kisah cinta antara Sarwono dan Pingkan dalam balutan perbedaan asal-usul budaya, suku, dan agama. Kisah klasik yang dikemas secara modern, alur yang mudah untuk diikuti, kata-kata sederhana tapi dalem, dan cerita romantis yang realistis (terasa nyata). Novelnya pun tidak tebal, hanya 135 halaman. Setelah membaca novel ini, mungkin kamu jadi ingin membaca semua puisi milik Sapardi Djoko Damono.
Komentar
Posting Komentar